SEMUA BERAWAL DARI... (kata itu diberi nama CINTA)

DIsarankan ...

aaaku. Powered by Blogger.

PROLOG

Tri Sulistyo Sebelumnya aku sampekan maap se-gede2-nya, kalo mungkin aja tulisan ato postingan banyak dari copas punya senior2 dan aku lupa ambilnya. Hingga gak aku cantumin sumbernya. Cuman satu yang aku yakinin bila bila senior semua ikhlas...
> > Romantisme rumah tangga dalam islam

Romantisme rumah tangga dalam islam

|

Pada intinya, romantisme itu adalah memberi perhatian tanpa dipinta. Romantisme dapat pula kita bangkitkan saat istri kita sedang sibuk-sibuknya dengan tanggung jawab pekerjaan rumahnya. Betapa tidak di saat itu kita membantunya untuk meringankan tugas yang telah melelahkannya, maka di saat itu ia akan merasakan betapa anda telah memperhatikan kondisinya, menghargai rasa lelahnya, dan yang paling so sweet adalah anda telah menunjukkan seakan-akan anda tidak rela bila istri anda terbebani beban pekerjaan yang berat.
Tahukah bila sebenarnya Nabi sudah lebih dulu mengajarkan hal ini? Dan inilah kesaksian langsung dari istri beliau, Aisyah Radiyallahu 'anhu:

Aisyah berkata,
"Rasulullah mengerjakan apa yang biasa dikerjakan salah seorang kalian di rumahnya. Beliau menambal sandalnya, menambal bajunya dan menjahitnya". [H.R. Bukhari]
 
Al-Aswad bin Yazid bertanya kepada Aisyah, "Apa yang biasa dilakukan Nabi sholallahu 'alaihi wassalam di dalam rumah?" Aisyah menjawab, "Beliau biasa membantu pekerjaan istrinya. Bila tiba waktu shalat, beliau pun keluar untuk mengerjakan shalat". [H.R. Bukhari]


ROMANTIS KEPADA ISTRI ITU BERPAHALA


Inilah keindahan Islam, bermesra-mesraan dengan istri pun termasuk ibadah karena manfaatnya sangat luar biasa besar sekali untuk kehidupan manusia. Jadi, mulai sekarang jangan abaikan romantisme dalam rumah tangga, karena hal itu di dalam pandangan agama sungguh mulia.



Nabi Muhammad
sholallahu 'alaihi wassalam bersabda:
"Orang yang paling sempurna imannya adalah yang terbaik ahlaknya di antara mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap isteri-isteri kalian."
[H.R. Tirmidzi]

Beliau mencontohkan romantisme dalam bermain dan bercanda dengan aplikasi yang murah meriah dan dapat dilakukan siapa saja.


Aisyah berkata:
Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bertanding lari dengan saya dan saya menang. Kemudian saya berhenti, sehingga ketika badan saya menjadi gemuk, Rasulullah bertanding lagi dengan saya dan ia menang, kemudian ia berkata, "Kemenangan ini untuk kemenangan itu".
    [H.R. Ahmad dan Abu Daud]


Apa yang dilakukan Nabi bukanlah seperti pertandingan atletik, melainkan suasana canda riang yang lebih mengakrabkan antara suami dengan istri.
 
Semoga Bermanfaat
Bookmark and Share
Terima kasih Anda telah membaca Romantisme rumah tangga dalam islam. Mungkin Anda tertarik ingin membaca artikel ©Kejahatan dan Kemuliaan yang lainya?

Ditulis Oleh : Menuju Yang Terbaik ~ Kejahatan dan Kemuliaan berawal dari CINTA

Tri Sulistyo Sobat sedang membaca artikel tentang Romantisme rumah tangga dalam islam ini dipublish pada hari 8 January 2012. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

Ingin artikel seperti Romantisme rumah tangga dalam islam diatas langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan :

0 Comments
Tweets
Komentar

Post a Comment

Lebih Bijak jika anda berkomentar..

DAFTAR ISI
Widget by Putra Q-Ae