SEMUA BERAWAL DARI... (kata itu diberi nama CINTA)

DIsarankan ...

aaaku. Powered by Blogger.

PROLOG

Tri Sulistyo Sebelumnya aku sampekan maap se-gede2-nya, kalo mungkin aja tulisan ato postingan banyak dari copas punya senior2 dan aku lupa ambilnya. Hingga gak aku cantumin sumbernya. Cuman satu yang aku yakinin bila bila senior semua ikhlas...
> > Babad MADIUN (bagian 25)

Babad MADIUN (bagian 25)

|
KERAJAAN MATARAM KUNO (MEDANG) PERNAH BERPUSAT DI JOMBANG DAN MADIUN
Berdasarkan peta wilayah Kerajaan Medang saat itu tidak mengenal pembagian Jabar, Jateng dan Jatim. Demikian juga dengan pusat Kerajaan Medang, tidak mengenal pembagian wilayah Pulau Jawa produk penjajah Belanda. Dari berbagai situs yang di temukan para ahli arkeologi, pusat Kerajaan Medang berpindah-pindah, baik di daerah Jateng sekarang hingga bergeser ke kawasan Jawa timur yaitu Jombang dan Madiun. BHUMI Mataram adalah sebutan lama untuk Yogyakarta dan sekitarnya. Di daerah inilah untuk pertama kalinya istana Kerajaan Medang di perkirakan berdiri (Rajya Medang i Bhumi Mataram).
Nama ini di temukan dalam beberapa prasasti misalnya, Prasasti Minto dan prasasti Anjukladang. Istilah Mataram kemudian lazim dipakai untuk menyebut nama kerajaan secara keseluruhan, meskipun tidak selamanya kerajaan ini berpusat di sana. Sesungguhnya pusat Kerajaan Medang pernah mengalami beberapa kali perpindahan, dan bahkan sampai ke daerah Jawa timur sekarang. Karena itu dalam sejarah Mataram Kuno atau Kerajaan Medang di kenal dua periode pusat kerajaan, yaitu periode Jawa tengah dan periode Jawa timur.

Beberapa daerah yang pernah menjadi lokasi istana Kerajaan Medang berdasarkan prasasti-prasasti yang telah di temukan antara lain :
       Medang i Bhumi Mataram (zaman Sanjaya)
       Medang i Mamrati (zaman Rakai Pikatan)
       Medang i Poh Pitu (zaman Dyah Balitung)
       Medang i Bhumi Mataram (zaman Dyah Wawa)
       Medang i Tmwlang (zaman Mpu Sindok)
       Medang i Watu Galuh (zaman Mpu Sindok)
       Medang i Wwatan (zaman Dharmawangsa Teguh)
Menurut perkiraan, Mataram terletak di daerah Yogyakarta sekarang. Mamrati dan Poh Pitu di perkirakan terletak di daerah Kedu.
Sementara itu Tamwlang sekarang di sebut dengan Tembelang, sedangkan Watugaluh sekarang di sebut Megaluh, yang keduanya terletak di daerah Jombang. Dan istana terakhir yaitu Wwatan, sekarang di sebut dengan nama Wotan yang terletak di dearah Madiun.

Awal Berdirinya Kerajaan Prasasti atas nama Dyah Balitung (Rahyang tarumuhun ri Medang ri Poh Pitu) menyebutkan dengan jelas bahwa raja pertama Kerajaan Medang adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Sanjaya menggeluarkan prasasti Canggal tahun 732, namun tidak menyebutkan dengan jelas apa nama kerajaannya. Ia hanya memberitakan adanya raja lain yang memerintah Pulau Jawa sebelum dirinya, bernama Raja Sanna. Sepeninggal Sanna, Negara menjadi kacau, Sanjaya kemudian tampil menjadi raja atas dukungan ibunya, yaitu Sannaha yang merupakan saudara perempuan dari Raja Sanna. Nama Sanna tidak terdapat dalam daftar para raja versi prasasti Mantyasih. Bisa jadi ia memang bukan raja Kerajaan Medang. Kemungkinan besar riwayat Sanjaya mirip dengan Raden Wijaya (pendiri Kerajaan Majapahit akhir abad ke-13) yang mengaku sebagai penerus takhta Kertanagara raja Singhasari, namun memerintah sebuah kerajaan baru dan berbeda.

Kisah hidup Sanjaya secara panjang lebar terdapat dalam Carita Parahyangan yang baru di tulis ratusan tahun setelah kematiannya sekitar abad ke-16.
Sumber: http://id.shvoong.com/law-and-politics/1973285-kerajaan-mataram-kuno-medang-pernah/#ixzz1feeACkZX
Bookmark and Share
Terima kasih Anda telah membaca Babad MADIUN (bagian 25). Mungkin Anda tertarik ingin membaca artikel ©Kejahatan dan Kemuliaan yang lainya?

Ditulis Oleh : tri sulistyo ~ Kejahatan dan Kemuliaan berawal dari CINTA

Tri Sulistyo Sobat sedang membaca artikel tentang Babad MADIUN (bagian 25) ini dipublish pada hari 27 September 2012. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

Ingin artikel seperti Babad MADIUN (bagian 25) diatas langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan :

0 Comments
Tweets
Komentar

Post a Comment

Lebih Bijak jika anda berkomentar..

DAFTAR ISI
Widget by Putra Q-Ae