Bahaya Zat Berbusa
Nah, salah satu pelajaran yang bisa
saya ambil adalah ketika teman yang ahli mengecat mobil selama
bertahun-tahun memberikan peringatan tentang efek cuci mobil dengan zat
berbusa, baik sabun, shampoo maupun lainnya. Pokoknya yang berbusa.
Kebetulan saat itu memang sedang melintas tempat cucian mobil yang masih
buka.
Dia mengatakan kalau mobil sering
dicuci dengan bahan berbusa seperti itu maka cat mobil maupun sepeda
motor akan cepat rusak dan mudah pecah-pecah. Zat kilap juga akan
luntur. Walaupun untuk sementera kelihatan bersih, namun itu tidak lama.
Indikasi itu bisa dilihat dari spedo meter motor yang sering
pecah-pecah.
Dia kemudian membandingkan dua
kendaraan yang baru beli dari dealer, yang satu sering dicuci dengan zat
berbusa, sedangkan yang satunya hanya dengan air biasa. Dalam waktu
satu tahun, warna mobil yang satu sudah tidak sekinclong mobil yang
dicuci dengan air tanpa busa.
Untuk lebih lengkap, ini dia tipsnya;
1. Cucilah mobil atau motor dengan air biasa, kecuali jika sangat kotor.
2. Ketika masuk cucian mobil, mintalah yang disabun bagian bodi bawah mobil saja.
3. Jangan mencuci mobil dengan sabun di bawah panas terik matahari.
Jangan Terkecoh Cuci Salju
Jika Anda membaca kata salju, yang
terpikirkan pertama kali adalah suatu benda berwarna putih dan dingin
menyejukkan. Maka, pertama kali mencuci mobil dengan salju, tentu saja
saya ingin mobil menjadi dingin. Hehe…
Nah ternyata, pada hakikatnya cuci
salju adalah pencucian sebagaimana biasa yang berbahan zat berbusa.
Hanya saja lebih mengutamakan busa dari inti sabun atau shampo itu
sendiri. Jadi, jangan terkecoh istilah salju saudara-saudara…hehe…
Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda semua.
Salam Cinta Indonesia.
Sumber : http://teknologi.kompasiana.com/