merembas dari lubang kecil bumi
jernih... tak berupa dan berbau
dingin dan terakadang hangat
basah itu pasti..
dari hulu menuju hilir adalah jalan yang pasti
berombak, bahkan muncrat bila ada angin atau terantuk batu
tanpa peluh tetap mengalir
kadang berhenti dalam suatu kubangan
kotor.. berbau anyir menjijikkan
bila hujan berlanjut sirna segala kenyinyiran
mengalir keruh dan akhirnya bening dan hening…. Dan bermuara…
Itulah cinta sebenarnya
Bening tak berupa dan berbau
Dan manusialah yang merubahnya…
Terima kasih Anda telah membaca KEjahatan dan kemuliaan cinta. Mungkin Anda tertarik ingin membaca artikel ©Kejahatan dan Kemuliaan yang lainya?