Lampu LED
Si Mungil Yang awet
Lampu LED mempunyai keunggulan dibandingkan dengan Teknologi lampu
lainnya. Konon LED dapat tahan sampai 100.000 jam. Ini artinya kita bila
LED kita nyalakan 24 jam sehari ia akan tahan selama 10 tahun. Hebat
bukan? Padahal lampu Fluorencent umumnya hanya tahan 1-3 tahun saja.
Sekarang LED banyak digunakan pada lampu senter (Flash Light). Penggunaan LED pada lampu senter sangat ekonomis dibandingkan dengan lampu senter dengan lampu pijar. LED membuat baterai lampu senter tidak lekas habis alias irit.
Lampu LED kini mulai populer dan digunakan dimana-mana.
Pada waktu kita tidur, lampu diruang tidur dan ruang lainnya kita padamkan. Bila anda tidak nyaman dalam kegelapan ketika tidur anda dapat menggunakan lampu redup yang lebih hemat energi. Pastikanlah menggunakan lampu tidur LED; karena LED mempunyai Watt yang sangat kecil
Untuk urusan lampu tidur yang paling kecil dayanya, lampu LED lah juaranya. Tetapi jangan salah mengerti. Lampu LED yang berdaya kecil belum tentu lebih efisien. Ada orang yang memasang banyak lampu LED untuk menerangi sebuah kamar. Mereka menyangka dengan cara demikian mereka akan menghemat energi, hal tersebut tidak benar. Mari kita membahas lebih mendalam. Efisiensi lampu dikenal dalam istilah efficacy dengan satuan lumen/watt. Lumen adalah daya dari cahaya tampak. Jadi lumen/watt adalah berapa banyaknya cahaya yang dapat dihasilkan tiap wattnya. Makin besar eficacy suatu lampu makin efisien lampu tersebut. Eficacy untuk tiap jenis lampu dapat dibaca pada tabel dibawah ini :
Dari tabel jelaslah bahwa apabila kita ingin berhemat energi
gunakanlah lampu Fluorencent karena lampu jenis ini mempunyai efficacy
yang paling tinggi. Jadi sedapat mungkin gunakanlah lampu Fluorencent.
Jika demikian mengapa kita menggunakan lampu tidur LED? Duduk
persoalannya adalah demikian : Lampu Florencent 3 watt masih terlalu
terang untuk digunakan sebagai lampu tidur, sementara membuat lampu
flurencent dibawah 3 Watt sulit dilakukan. Karena itu kita gunakan LED
yang mempunyai efficacy yang lebih baik dibanding lampu pijar. ingat
kasus flash light diatas.
Sebuah LED mempunyai daya yang kecil sekali, sekitar 0.03 watt. Bisanya agar dicapai kuat penerangan yang memadai kita merangkai beberapa buah LED membentuk LED cluster. Pengalaman saya 8 buah LED sudah cukup untuk sebuah lampu tidur. Daya yang diperlukan 8x0.03 = 0.24 Watt! Sangat ekonomis bukan. Itulah sebabnya saya menyebutnya si mungil yang awet.
Selain sebagai lampu tidur, LED juga sangat baik digunakan sebagai lampu baca karena sebuah lampu baca tidak memerlukan lampu dengan bilangan lumen yang tinggi. Hal tersebut disebabkan :
Bukan tidak mungkin, bila teknologi LED sudah semakin maju, efficacy LED akan mengalahkan Fluorencent. Semua lampu nantinya akan diganti dengan lampu LED. Kita tunggu saja kejutan yang akan dibuat LED.
Sebuah lampu LED, biasanya terdiri dari banyak LED. Misalnya lampu baca membutuhkan sekitar 40 buah LED. Rangkaian LED terdiri dari N buah LED dalam seri. Dan untaian seri dipararel M kali. Rangkaian selengkapnya dapat dilihat pada gambar
Sekarang LED banyak digunakan pada lampu senter (Flash Light). Penggunaan LED pada lampu senter sangat ekonomis dibandingkan dengan lampu senter dengan lampu pijar. LED membuat baterai lampu senter tidak lekas habis alias irit.
Lampu LED kini mulai populer dan digunakan dimana-mana.
- Di jalan Raya
- Lampu rem mobil
- Lampu sign mobil
- Lampu lalu lintas
- di tempat umum
- Petunjuk : EXIT, TOILET, OPEN
- Running Text untuk iklan
- dirumah tangga
- Lampu Tidur
- Lampu baca
Pada waktu kita tidur, lampu diruang tidur dan ruang lainnya kita padamkan. Bila anda tidak nyaman dalam kegelapan ketika tidur anda dapat menggunakan lampu redup yang lebih hemat energi. Pastikanlah menggunakan lampu tidur LED; karena LED mempunyai Watt yang sangat kecil
Untuk urusan lampu tidur yang paling kecil dayanya, lampu LED lah juaranya. Tetapi jangan salah mengerti. Lampu LED yang berdaya kecil belum tentu lebih efisien. Ada orang yang memasang banyak lampu LED untuk menerangi sebuah kamar. Mereka menyangka dengan cara demikian mereka akan menghemat energi, hal tersebut tidak benar. Mari kita membahas lebih mendalam. Efisiensi lampu dikenal dalam istilah efficacy dengan satuan lumen/watt. Lumen adalah daya dari cahaya tampak. Jadi lumen/watt adalah berapa banyaknya cahaya yang dapat dihasilkan tiap wattnya. Makin besar eficacy suatu lampu makin efisien lampu tersebut. Eficacy untuk tiap jenis lampu dapat dibaca pada tabel dibawah ini :
Lampu | Efficacy (Lumen/Watt) | Umur pakai (jam) |
---|---|---|
Pijar 5W | 6 | 1000-2000 |
Pijar 40W | 12 | 1000-2000 |
Pijar 100W | 17 | 1000-2000 |
LED putih | 15 - 19 | 100,000 |
Fluorencent | 30 - 80 | 10,000 - 24,000 |
Sebuah LED mempunyai daya yang kecil sekali, sekitar 0.03 watt. Bisanya agar dicapai kuat penerangan yang memadai kita merangkai beberapa buah LED membentuk LED cluster. Pengalaman saya 8 buah LED sudah cukup untuk sebuah lampu tidur. Daya yang diperlukan 8x0.03 = 0.24 Watt! Sangat ekonomis bukan. Itulah sebabnya saya menyebutnya si mungil yang awet.
Selain sebagai lampu tidur, LED juga sangat baik digunakan sebagai lampu baca karena sebuah lampu baca tidak memerlukan lampu dengan bilangan lumen yang tinggi. Hal tersebut disebabkan :
- Jarak lampu dibuat dekat
- Berkas cahaya dapat dikosentrasikan
Bukan tidak mungkin, bila teknologi LED sudah semakin maju, efficacy LED akan mengalahkan Fluorencent. Semua lampu nantinya akan diganti dengan lampu LED. Kita tunggu saja kejutan yang akan dibuat LED.
Sebuah lampu LED, biasanya terdiri dari banyak LED. Misalnya lampu baca membutuhkan sekitar 40 buah LED. Rangkaian LED terdiri dari N buah LED dalam seri. Dan untaian seri dipararel M kali. Rangkaian selengkapnya dapat dilihat pada gambar
Sedapat mungkin anda membuat sebuah untaian seri atau M = 1. Tetapi banyaknya LED dalam seri ada batasnya, karena semakin banyak LED, kapasitor C1 akan semakin susah menghantar. Secara Teoritis C1 akan masih bisa menghantar dengan effisien apabila tegangan Total dari LED dalam seri tidak lebih besar 2/3 kali tegangan puncak ( = 0.9 kali tegangan efektif). Sehubungan tegangan jaringan kemungkinan naik-turun baiklah gunakan 0.7 tegangan efektif sebagai batas maksimum. Jadi bila tegangan efektif 220 Volt, maka tegangan total maksimum adalah 220 Volt x 0.7 = 150 Volt.
Pada tegangan 150 Volt anda dapat membuat rangkaian seri LED putih 3.1 Volt sebanyak N = 50 buah. Kalau anda ingin membuat nomor rumah dengan LED merah 1.9 Volt, Dapat dirangkai menjadi sampai 75 buah. Masih membutuhkan LED lebih banyak lagi? baiklah LED Dapat kita pararel sebanyak M kali. Tiap - tiap untaian LED yang akan dipararel harus mempunyai jenis dan jumlah yang sama
Jangan lupa apabila menggunakan M = 1. Kapasitor harus dilindungi beberapa dioda Zener seperti pada lampu tidur. Bila tidak, pastikan rating tegangan kapasitor mencukupi untuk tegangan puncak. Gunakan rating kapasitor C2= 400 volt untuk jaringan 220Volt. Untuk M lebih dari 1 ketentuan diatas tidak wajib dilaksanakan
Kapasitas C1 haruslah ditentukan sedemian rupa sehingga arus pada LED mencukupi. Umumnya arus 10mA sudah mencukupi. Arus yang terlalu besar membuat umur LED berkurang. Jadi jangan mengunakan kapasitor C1 jauh melebihi hasil perhitungan
Besarnya kapasitas C2 dapat dihitung apabila hambatan dinamik LED ΔV/Δi diketahui. Asumsikan hambatan dinamik = 20 Ω bila ΔV/Δi tidak diketahui. Nilai kapasitor C2 boleh lebih besar dari hasil perhitungan. Makin besar makin baik karena arus pada LED semakin rata. Cara menghitung hambatan dinamik nanti kami bahas nanti
Halaman-halaman selanjutnya adalah perhitungan untuk mencari besarnya komponen-komponen. Anda tidak perlu menghitung secara manual karena kami telah sediakan Form Perancangan
sumber http://www.gemar-elektronika.com